Tabel Laba bersih dan BEP HOTEL HOUSTON
Komposisi | Wade | Nash | |
Total Penyewaan | Rp. 141.000.000 | Rp. 134.900.000 | Rp. 89.700.000 |
Biaya Variabel | (Rp. 48.400.000) | (Rp. 47.925.000) | (Rp. 29.350.000) |
Laba kontribusi | Rp. 92.600.00 | Rp. 86.975.000 | Rp. 60.350.000 |
Biaya tetap | (Rp.35.000.000) | (Rp.35.000.000) | (Rp.35.000.000) |
Laba bersih | Rp. 57.600.000 | Rp. 51.975.000 | Rp. 25.350.000 |
Titik impas | Rp. 53.353.658 | Rp. 54.347.826 | Rp. 52.833.333 |
Analisis impas ialah analisis yang digunakan untuk mengetahui jummlah penjualan minimum agar suatu perusahaan tidak mengalami kerugian . Titik impas tersebut didapat dari perhitungan : Total Biaya Penjualan .
1-(biaya variable/total penjualan)
Apabila total penjualan dikurangi dengan titik impas maka hasilnya akan menunjukan informasi berupa penurunan target pendapatan penjualan yang boleh terjadi agar penurunan tersebut tidak mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Berdasarkan data diatas, komposisi penyewaan kamar yang sebaiknya dipilih oleh HOTEL
Jika dalam suatu komposissi penjualan menghasilkan laba kontribusi yang sama, maka kita dapat memilih komposisi penjualan yang mempunyai titik impas , karena semakin rendah titik impas akan semakin besar kesempatan perusahaan memperoleh laba kontribusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar